Sianida berbentuk cairan yang mudah menguap, biasa digunakan dalam pembuatan asetonitril yang kemudian digunakan untuk produksi serat akrilik, karet sintetis, dan plastik.
Sianida utamanya diproduksi untuk pertambangan emas dan perak, Sianida juga digunakan dalam berbagai proses kimia, seperti fumigasi, pengerasan besi dan baja, elektroplating, dan pemurnian bijih. Di alam, bahan - bahan yang mengandung sianida terdapat dalam beberapa biji buah, seperti lubang ceri dan biji apel.
Sebagian besar sianida sangat beracun. Senyawa yang paling beracun adalah asam sianida. Bentuknya gas, Oleh karena itu, ketika bekerja dengan asam sianida, respirator udara dengan sumber oksigen eksternal wajib dipakai .
Asam sianida akan dihasilkan ketika sianida labil diasamkan, karena sianida adalah asam lemah. Larutan alkali lebih aman digunakan karena tidak memunculkan gas asam sianida.
Asam sianida juga dapat diproduksi pada pembakaran poliuretan. Untuk alasan ini, poliuretan tidak disarankan untuk digunakan pada furnitur domestik dan penerbangan. Asam sianida dalam bentuk padat atau cair yang terhirup dalam skala kecil atau pada angka 200 mg, atau sekitar 270 ppm sudah cukup untuk mengakibatkan kematian dalam hitungan menit.
Saat ini 0 komentar :